Septiar Rizkiansyah S
Minggu, 30 Januari 2022
Rabu, 02 Desember 2020
Minggu, 18 Oktober 2020
RANTAI MAKANAN DI LAUT
MAKALAH
TEORI LINGKUNGAN
" RANTAI
MAKANAN DI LAUT "
Oleh :
SEPTIAR
RIZKIANSYAH SUNARTO
15419978
2IB02
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………….............1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….....2
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………...3
A. Pengertian
Rantai Makanan………………………………………………………..3
B. Rantai Makanan
Ekosistem Laut......………………………………………………3
C. Manfaat
Rantai Makanan Dalam Ekosistem……………………..………………..5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………6
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rantai Makanan
Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang mempunyai peran sebagai produsen, konsumen, dan sebagai dekomposer (pengurai). Pada kejadian rantai makanan terjadi suatu proses makan dan dimakan dalam suatu urutan tertentu. Dan setiap tingkat dari rantai makanan dalam sebuah ekosistem disebut juga dengan tingkat trofik.
Pada tingkat trofik yang pertama yakni suatu organisme yang bisa menghasilkan atau membuat suatu zat makanan sendiri yakni tumbuh-tumbuhan hijau bisa disebut juga sebagai produsen. Lalu organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang kedua yaitu konsumen primer (konsumen tingkat I), konsumen ini umumnya ditempati oleh hewan hewan herbivora (pemakan tmbuhan).
Selanjutnya organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang ketiga disebut juga dengan konsumen sekunder (Konsumen tingkat II), umumnya ditempati oleh hewan-hewan carnivora (hewan pemakan daging) dan seterusnya. Dan organisme yang menempati tingkat tropik tertinggi atau yang terakhir disebut juga dengan konsumen puncak, biasanya ditempati oleh hewan omnivora.
Sebagai contoh, adalah rantai makanan yang terjadi pada ekosistem di sawah. Tumbuhan sebagai organisme autotrof menghasilkan makanan berupa nektar bunga. Kupu-kupu sebagai pemakan tumbuhan mengkonsumsi madu bunga. Katak menangkap kupu-kupu untuk dimakan. Ular memburu katak untuk dimakan dan elang memakan ular.
Rantai makanan menjadi jalur masuk
aliran energi bagi makhluk hidup. Energi tersebut berasal dari matahari yang
diubah oleh organisme autotrof (pembuat makanan) seperti tumbuhan menjadi
energi kimia (dalam batang, buah, daun, dll). Sementara itu organisme
heterotrof (tak mampu membuat makanan sendiri) memperoleh energi dengan memakan
organisme autotrof.
B. Rantai Makanan Ekosistem Laut
Ekosistem secara alami yakni sangat luas. Ekosistem tersebut, dapat dibagi menjadi empat subbagian ekosistem. Baik karena kedalamannya dan karena jaraknya dari sebuah pantai.
Adanya sebuah proses ini dipengaruhi dalam pergerakan air dari suatu pantai dalam tengah laut, suatu peristiwa makanan yang dikonsumsi antara makhluk hidup dengan ekosistem, misalnya pada laut.
1.
Fitoplankton
Fitoplankton
adalah plankton uniseluler yang seperti rantai makanan darat, yang bertindak
sebagai produsen. Fitoplankton adalah autotrof karena mereka mempunyai suatu
kemampuan untuk membuat makanan sendiri dengan melalui fotosintesis menggunakan
sinar matahari.
Karena fitoplankton mempunyai jenis dalam tanaman hijau yakni mirip dengan klorofil. Tingkat pada sebuah tropis pertama adalah salah satu sumber makanan utama yang umum dalam rantai makanan.
C. Manfaat Rantai Makanan Dalam Ekosistem
1.Interaksi Langsung Antar Spesies
Interaksi langsung akan terjadi saat dua spesies tidak berinteraksi secara langsung namun dipengaruhi dengan spesies ketiga. Spesies nantinya bisa saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain lewat berbagai cara.
2.Memberi Bentuk Dalam Ekosistem
Ekosistem hadir agar bisa memanfaatkan sumber energi dan juga siklus materi. Diawali dari matahari yang kemudian digunakan organisme fotosintesis kemudian mengalir lewat tingkat trofik dan materi akan digunakan berkali kali.
3.Mendukung Pemangsa Puncak
Rantai makanan juga sangat penting untuk mendukung pemangsa puncak dimana beberapa diantaranya merupakan hewan pemangsa langka yang hampir punah.
4.Membantu Ekosistem
Predator memang tidak selalu secara langsung bisa mengendalikan ukuran populasi mangsa mereka. Namun predator bisa meningkatkan kesehatannya dengan cara menyingkirkan individu yang berpenyakit atau mengalami gangguan. Dengan ini, jumlah predator dalam rantai makanan tetap bisa dikendalikan yang akan terus terjadi secara berkelanjutan.
5.Menyediakan Makanan
Dalam tingkat tropik pertama yakni organisme memiliki tugas untuk menyediakan makanan berupa tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau mampu untuk menghasilkan zat makanan sendiri dengan bahan sederhana yang ada di lingkungan seperti gas, air, klorofil, cahaya matahari dan karbon dioksida melalui manfaat fotosintesis.
6.Menggunakan Zat MakananDalam tingkat tropic kedua yakni organisme akan menggunakan zat makanan yang sudah dihasilkan manfaat tumbuhan hijau sebagai produsen. Organisme dalam tingkat ini yang disebut dengan konsumen primer atau konsumen pertama seperti hewan pemakan tumbuhan akan menggunakan zat makanan tersebut agar bisa bertahan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
·
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Rantai%20Makanan%20-%20BPSMG/materi1.html
· https://guruakuntansi.co.id/rantai-makanan-ekosistem- laut/#Rantai_Makanan_Ekosistem_Laut
·
https://www.minews.id/gaya-hidup/soal-dan-jawaban-materi-jaring-jaring-makanan-4-6-sd-di-tvri-6-oktober-2020
Rabu, 03 Juni 2020
Kegelisahan
- Pengertian Kegelisahan
- Macam-macam Kecemasan Yang Dialami Manusia
1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)
2. Gangguan Panik/Panic Disorder
3. Fobia
4. Gangguan Kecemasan Sosial
5. Obsesive Compulsive Disorder (OCD)
6. Post-traumatic Stress Disorder (PTSD)
- Sebab-Sebab Kegelisahan
- Mudah terganggu
- Kesulitan mengorganisir tugas dan aktivitas
- Pasif dan jarang berpartisipasi dalam suatu kegiatan
- Sering melamun
- Tampak bingung, mudah meluap-luap
- Pelupa dalam aktivitas sehari-hari
- Tampak tidak mendengarkan ketika diajak berbicara langsung
- Kesulitan mengingat dan mengikuti arahan
- Sering membuat kesalahan ceroboh dalam suatu kegiatan
- Lebih memilih untuk menunda-nunda pekerjaan
- Gelisah dan menggeliat, tidak bisa duduk diam
- Kesulitan dengan aktivitas yang tenang
- Berbicara secara berlebihan dan sering menyela
- Sering mengganggu yang ada di sekitar
- Sulit menerima jika keinginannya tidak dipenuhi
Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!
- Genetik
- Berat badan lahir rendah
- Cedera kepala
- Infeksi otak
- Kekurangan zat besi
- Terpapar alkohol, rokok, kokain sebelum lahir
- Penanganan Kegelisahan
- Gangguan tidur
- Nafsu makan hilang
- Depresi, sedih atau panik
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Kenaikan tekanan darah
- Mandi dengan air hangat atau sebelum tidur
- Mencoba aktivitas yang lebih berarti sebelum waktu tidur seperti membaca buku atau merangkai puzzle kata
- Berjalan cepat sebelum tidur
- Memijat ringan pada kaki Anda sebelum tidur.
- Tidak menggunakan gadget sebelum tidur
Pengertian Tanggung Jawab, Pengabdian dan Pengorbanan
Referensi :
Manusia Dan Pembalasan
- Perhitungan (HISAB) dan Pembalasan
- Perhitungan (Hisab) menurut agama ialah perhitungan amal dan perbuatan manusia selama ia hidup, apa yang ia kerjakan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Amal perbuatan atas perbuatannya akan di hisab atau dihitung dan dilakukan pembalasan sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan.
- Sedangkan perhitungan (Hisab) menurut hukum ialah perhitungan terhadap apa yang telah dilakukannya. Perhitungannya tidak berdasarkan kemauan manusia namun perhitungannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dan kepadanya dikenai pembalasan berdasarkan apa yang telah dilakukan.
- Pemulihan Nama Baik
- Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
- Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang.
- Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak. Akhlak berasal dari bahasa Arab akhlaq bentuk jamak dari khuluq dan dari akar kata ahlaq yang berarti penciptaan. Oleh karena itu tingkah laku dan perbuatan manusia harus disesuaikan dengan penciptanya sebagai manusia. Untuk itu orang harus bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan ahlak yang baik.
- Hakikat Nama Baik
- Pada hakikatnya pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau aturan – aturan yang ada di negeri ini, selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).
- Pengertian Pembalasan
- Pembalasan adalah suatu perilaku yang dilakukan untuk mengembalikan perbuatan seseorang. Selain itu, pembalasan dapat menjadi sebuah hukuman dan anugrah karena sifatnya yang tidak selalu buruk melainkan juga ada hal baik. Pembalasan yang merupakan sebagai hukuman sebagai contoh seseorang mendapat kejadian buruk setelah berbuat jahat pada orang lain dan begitupun sebaliknya, pembalasan yg merupakan sebagai anugrah sebagai contoh seseorang mendapat keuntungan setelah berbuat baik pada orang lain. Dan seperti yang kita tau, pembalasan tidak selalu datang dari sesama manusia melainkan juga dari Tuhan.
- Sebab-Sebab Pembalasan
- Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan mennimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
- Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia lain.
- Referensi
- http://abdulghoni-asykur.blogspot.co.id/2011/04/ibd-bab-7.html
- http://serbaada02.blogspot.co.id/2012/04/pembalasan.html
- http://sarahabibah.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-hakekat-nama-baik.html
- http://sunshine-eater.blogspot.com/2016/11/pengertian-dan-contoh-pembalasan.html
Sabtu, 18 April 2020
Manusia Dan Keadilan
- Keadilan sebagai ”keadaaan” menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka dan diperlakukan sama. Misalnya, di negara atau lembaga tertentu ada keadilan, semua orang diperlakukan secara adil (tidak pandang suku, agama, ras atau aliran tertentu).
- Keadilan sebagai ”tuntutan”, memuntut agar keadaan adil itu diciptakan baik dengan mengambil tindakan yang diperlukan, maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan yang tidak adil.
- Keadilan sebagai ”keutamaan”, adalah sikap dan tekad untuk melakkan apa yang adil.
- Keadilan di Lingkungan Sekolah
- Keadilan dalam Lingkungan Keluarga
- Keadilan dalam bidang hukum
- Keadilan dalam bidang kesehatan
- Keadilan dalam bidang perekonomian
- Keadilan dalam dalam hubungan kerja
- Keadilan dalam menyampaikan pendapat
- Keadilan terhadap lingkungan
- Keadilan dalam bidang pendidikan
- Keadilan terkait dengan kekayaan alam
- Keadilan Distributif, Keadilan terkait hubungan warga negara dengan negaranya. Dalam arti lain, negara yang wajib memenuhi keadilan terhadap warga negaranya dalam bentuk kesejahteraan bantuan, subsidi dan kesempatan yang sama sesuai dengan hak dan kewajibannya.
- Keadilan Komutatif, Keadilan terkait hubungan warga negara yang satu dengan warga negara yang lainnya secara timbal balik. Keadilan ini merupakan dasar pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.
- Keadilan Legal, Keadilan terkait kewajiban warga negara terhadap negaranya dengan menjalankan aturan yang berlaku demi kebaikan warga negara sendiri.
Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengan suatu atau fenomena maka seseorang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut. Bila seseorang itu menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada “perobahan” (sesuai dengan realitasnya ) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.
B . Pengertian Kecurangan
Kecurangan berasal dari kata curang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, curang adalah tidak jujur, tidak lurus hati, tidak adil.